Pengamatan daun rhoeo discolor. E. Pengamatan daun rhoeo discolor

 
 EPengamatan daun rhoeo discolor Her

Kloroplas Sel Penutup. Batang Vernonia cinerea (sawi langit) 8. Daun Allamanda cathartica. 4. daun licin suram (laevis opacus), tulang daun sejajar (rectivernis), permukaan atas daun hijau, permukaan bawah daun merah kecokelatan (ungu). Bil-QisTya. Pada gambar hasil dapat diamati bahwa tipe stomata daun Rhoeo Discolor yaitu tipe diastik. Meletakkan preparat pada meja preparat. II. Pengamatan pada daun Rhoeo discolor bentuknya berupa segi enam yang terdapat lima organel, yaitu dinding sel, membran sel, sitoplasma, retikulum endoplasma dan nukleus. 3. Prima Ufiyantama. 500ml larutan gula 10%, d. Abstract. Landasan Teori Pada dasarnya sel-sel dengan struktur khusus yang berfungsi sebagai jaringan pelindung adalah sel-sel epidermis beserta derivatnya. 9539° S, 112. Organel apa saja yang dapat diamati pada sel epidermis bawang merah dalam pengamatan ini? Hasil pengamatan Bergantung pada cara kerja,. 2. Plastik mika 2. Styrofoam 6. Jaringan Parenkim d. Catat dan gambar hasil pengamatan saudara. isu. D. Sel. Akar Zea mays (jagung) 7. Bagaimana perbedaan anatomi sel daun meletakkan tiga sayatan daun Rhoeo discolor ke Rhoe discolor sebelum diberikan dalam kaca objek cembung masing-masing satu perlakuan dan sesudah diberi perlakuan preparat. 5. berbentuk menyerupai pedang. f Laporan Praktikum Bentuk dan Struktur Sel 1. Mencatat waktu serta jumlah sel terplasmolisis. 0,14M ; 0,20M ; 0,26M. Ambil daun Rhoeo discolor (tanaman hias, daun yang mirip dengan pandan, warna permukaan bawah daun ungu). Tаnaman ini аdalah tanаmаn berbunga semаk dengan daun lebаr hijau gelap di bagiаn аtas dаn putih muda di bagiаn bawah. Minggu, 15 Maret 2020. Gambarlah hasil pengamatan pada tabel hasil pengamatan yang tersedia E. 2. Menutup gelas objek tersebut dengan cover. daun Rhoeo discolor hingga berukuran kecil untuk memperluas permukaan, dikeringkan menggunakan oven pada temperatur suhu 40oC-50oC selama 3 jam. Turgid karena larutan garam masuk ke sel Turgid karena larutan garam masuk ke sel. Lakukan hal yang sama seperti yang dilakukan pada daun Rhoeo discolor. Di dekat sel penutup terdapat sel-sel tetangga yang mengelilinginya. 2. 2. Dr. Plasmolisis Pada pengamatan epidermis daun Rhoeo discolor pada percobaan plasmolisis yaitu meneteskan air dan larutan garam 20%. 7. Dan juga terdapat stoma, stoma ini terdiri dari satu porus atau celah dan dua sel penutup. Tanaman Adam Hawa (Rhoeo Discolor) bisa juga dijadikan teh herbal yang mudah dikonsumsi bagi masyarakat pada umumnya, Teh herbal atau herbal tea itu sendiri merupakan racikan bunga, daun, biji, akar, atau buah kering yang dibuat. 3. Daun Rhoe discolor di tetesi dengan sukrosa 0,20 M Keterangan : 1. kelebihan air yang masuk ke dalam sel. discolor Foto Pengamatan Keterangan a. Jika kurang jelas maka dipergunakan perbesaran 10 x 45. 4) Menyetting cahaya pada mikroskop. gambar daun rhoeo discolor yang sudah di amati degan mikroskop «gambar terlampir» Mata Pelajaran : Biologi Kelas : XI Kategori : Sel Kata kunci : sel rhoeo discolor Kode Kategorisasi : 11. 3. 2. Dinding sel 4. 5. Untuk mengukur tekanan osmosis dan potensial air digunakanlah alat yaitu. Semakin tinggi konsentrasi larutan maka semakin banyak sel yang mengalami plasmolisis. 1. (jagung) Daun Rhoeo discolor Akar Zea mays (jagung) (nanas kerang) Batang Vernonia cinerea Daun Ficus elastica (karet (sawi langit. Daun Rhoeo discolor memiliki struktur dan fungsi jaringan berdasarkan bentuk dan. ), dan daun nanas kerang (Rhoeo discolor) sebagai objek pengamatan. Air yang diteteskan membentuk. Hasil Pengamatan kristal oksalat pada daun Ficus Bentuk Kristal Ukuran Kristal Ukuran Sel Rasio Kristal/Sel 1. Article. (Menggunakan perbesaran 16x) 8. Tujuan : 1. 1. Pada artikel ini, kita akan membahas pengamatan yang menarik dari sayatan daun Rhoeo Discolor. Laporan Praktikum Anatomi Fisiologi Tumbuhan Jaringan pada Daun Monokotil dan Dikotil. 13. 2. Bentuk morfologi daun tumbuhan Rhoeo discolor umumnya berbentuk menyerupai pedang. Merupakan hasil pengamatan pada sel daun rhoeo discolor yang menggunakan media air dalam preparatnya. Maka struktur anatomi daunnya memiliki struktur daun monokotil. Tutup sayatan daun Rhoeo discolor dengan cover glass, usahakan agar tidak terbentuk gelembung udara (tutup dengan arah 45o object glass). Stoma. Dari hasil pengamatan yang telah kami lakukan di Laboratorium Pada pengamatan daun Rhoeo discolor di bawah mikroskop dengan perbesaran 10 X, daun rheo discolour yang di tetesi air terlihat stomata yang terbuka lebih banyak dibandingkan dengan yang tertutup, sedangkan pada pengamatan yang ditetesi dengan larutan sukrosa dengan konsentrasi. daun Rhoeo discolor hingga berukuran kecil untuk memperluas permukaan, dikeringkan menggunakan oven pada temperatur suhu 40oC-50oC selama 3 jam. 8 Beberapa istilah yang sering dipakai untuk menyatakan varigata:2 1. 2. Pada pengamatan daun Rhoeo discolor pada mikroskop cahaya terlihat jaringan epidermis pada daun Rhoeo discolor yang berbentuk persegi panjang dan susunan selnya rapat yang berfungsi sebagai pelindung sel-sel yang ada dibawahnya. KESIMPULAN Jadi dari percobaan ini kami dapat menyimpukan bentuk sel epidermis pada bawang merah dan bentuk stomata Rhoeo Discolor sebagai berikut: 1. 4. A. Gelas Objek 7. Rhoeo discolor merupakan tumbuhan yang banyak tumbuh didaerah tropis. Daun Rhoeo discolor Pada pengamatan daun Rhoeo discolor dengan pembesaran 10 × 40 terlihat jelas stoma, stoma terdiri dari satu porus atau celah dan dua sel penutup yang mengapitnya. Sampel kemudian diberi n-heksana untuk kemudian diambil ekstraknya. The 6th University Research Colloquium 2017 Universitas Muhammadiyah Magelang ISSN 2407-9189 161 Gel “Madam”mEkstrak Daun “Adam Hawa” (Rhoe discolor) sebagai Gel Antiinflamasi Jeni Eri Viana 1*, Zulfatahta Hidayat 2, Tati Isminarti 3, Mariska Dwi Astuti 4, Umaimatun Nakhil 5, Elmiawati Latifah 6 1Farmasi D3 Falkutas Ilmu Kesehatan. Tujuan: Menjelaskan struksel sel hewan dan sel tumbuhan Menggambarkan bermacam-macam bentuk sel 3. Unifasial ini banyak ditemukan pada tumbuhan monokotil. sylvani kumala. b. Rhoeo discolor merupakan tumbuhan monokotil, sehingga tipe stomanya amarylidaseae. Lakukan langkah seperti pada poin c-f pada pengamatan daun nanas kerang (Rhoeo discolor). Hadari Nawawi 78124, Pontianak *email: ratnapratiwi93@gmail. Tandailah mana permukaan atas dan. Prosedur praktikum terdiri dari tahap. 6135° E; 7. Gambar hasil pengamatan kamu dan a mati kristal yang berbentuk . Setelah melakukan pengamatan dapat disimpulkan bahwa:Dari hasil praktikum berdasarkan aemua bahan yang kami amati (Daun Rhoeo discolor, Capsicum annum, Umbi Daucus carota L, Umbi Solanum tuberosum L, dan Manihot esculenta) pigmen ditemukan. Jaringan epidermis merupakan jaringan tubuh tumbuhan yang terletak paling luar. Gambar Observasi Ukuran Stoma 1. Laporan Hasil Pengamatan epidermis atas dan bawah Daun Adam-Hawa (Rhoeo discolor). Tujuan Pengamatan Tujuan pengamatan ini adalah untuk mengetahui secara spesifk bagai. Berikut cara melakukan pengamatan sel tumbuhan: Langkah pertama adalah membuat sayatan melintang pada daun Rhoeo discolor dengan arah menuju ke sumbu tubuhnya. Di dalam sel bawang. Celah stomata. 4. Tabel Pengamatan sel epidermis bawah daun Rhoeo discolor yang berplasmolisis dan yang tidak berplasmolisis : Jumlah Sel Konsentrasi (M) Tidak berplasmolisis – Rata Berplasmolisis Rata 20 0M 0 40 21 0,16 M 12 30 20 0,18 M 14 26 22 0,20 M 20 24 22,5 0,22 M 25 20 0,24 M 30 16 23 0,26 M 50 10 30 1. II. Bentuk morfologi daun tumbuhan Rhoeo discolor umumnya. Dinding sel. Susi membuat sayatan daun Rhoeo discolor. Epidermis daun Rhoeo discolor ini selanjutnya diberi larutan sukrosa dengan konsentrasi yang berbeda-beda, yakni 0%, 10%, 20% dan 30% dan selanjutnya diamati di bawah mikroskop. Spesies: Rhoe discolor. Eko Sri Sulasmi, M. Perpindahan molekul atau ion melewati. Berdasarkan foto dan hasil pengamatan terhadap preparat whole mount epidermis bawah daun Rhoeo discolor dapat diketahui bahwa preparat secara fisik cukup baik Preparat epidermis terwarna dengan kontras sehingga jelas jika diamati di bawah mikroskop. Mikroskop 3. com ABSTRAK Nanas kerang (Rhoeo discolor) merupakan jenis tanaman hias yang berpotensi. • PLASMOISIS PADA RHOEO DISCOLOR DAN BAWANG MERAH Berdasarkan hasil pengamatan pada praktik plasmolisis pada saat diteteskan air, kondisi sel daun Rhoeo discolor dan bawang merah dalam keadaan normal, terlihat bagian-bagian sel berbentuk rongga segi enam dengan sitoplasma berwarn ungu memenuhi dinding sel. Rhoeo discolor merupakan salah satu tumbuhan monokotil, sehingga tipe stoma yang dimiliki oleh Rhoeo discolor yaitu amarylidaseae. Dari hasil pengamatan , sel tanaman Rhoeo discolor. Keempat sampel, yakni bayam duri Amaranthus sp. J. 2011,21. daun-daun. Stomata Daun Rhoeo discolor. Folium berbentuk pedang (ensiformis) Bentuk Ujung Daun (Apeks) Berdasarkan pengamatan saya, Bentuk ujung helaian daun Rhoeo discolor (apeks daun) berbentuk runcing (acutus), karena kedua tepi daun sedikit demi sedikit menuju ke ujung daun dan pertemuan antara kedua ujung tersebut membentuk sudut runcing. Sel dianggap sebagai satuan organik terkecil dalam tumbuhan (Puspitawati, 2003). laporan praktikum ini bertujuan untuk mengetahui sruktur jaringan epidermis dan derivatnya serta memahami bahwa derivat epidermis yang dijumpai pada organ tumbuhan dapat berupa stomata,trikoma atau terdapat sesuatu yang lain (pada batang Saccharum officinarum, daun Rhoeo discolor, Persea americana, daun Alamanda sp. 2 Pembahasan. Siapkan Mikroskop di meja pengamatan. Dari hasil percobaan di atas, daun Rhoeo discolor dan bawang merah telah. Berikut adalah contoh laporan praktikum plasmolisis dan. F. Ambil daun Rhoe discolor, kemudian sayatlah lapisan epidermis yang berwarna sebanyak 24 dengan silet. KesimpulanKesimpulan yang dapat kita tarik dari hasil pengamatan tadi adalah, dengan menggunakan mikroskop, kita dapat melakukan. Daun merupakan organ terpenting bagi. Alifah Trixie (02) 2. B. Pengamatan preparat daun abaksial . Meletakkan preparat pada meja preparat. Minggu, 15 Maret 2020. Klasifikasi Kelas : Liliopsida Ordo :Commelinales Famili :Commelinacea Genus : Rhoeo Spesies : Rhoe discolor Hasil Pengamatan: ( Morfologi Rhoeo discolor) 3 4 5 (Penampang paradermal daun Rhoeo discolor, perbesaran 40x) Keterangan: 1. 6. 8. gambar daun rhoeo discolor yang sudah di amati degan mikroskop; 25. Pengamatan daun Rhoeo discolor pada mikroskop cahaya terlihat jaringan epidermis pada daun Rhoe discolor yang berbentuk persegi panjang dan susunan selnya rapat yang berfungsi sebagai pelindung sel-sel yang ada 30 | L a p o r a n Praktikum Fisiologi Tumbuhan-Kelompok5 dibawahnya. 28 strip Ada, akan 3. Akar Zea mays (jagung) 7. Tambahkan setetes akuades di atas sayatan dengan pipet tetes. Preparat yang digunakan untuk mengamati peristiwa antosianin adalah penampang permukaan bawah daun Rhoe discolor, dengan 3 buah sayatan yang diletakkan pada kaca objek. II. Cutter atau Silet 4. Kesimpulan yang dapat kita tarik dari hasil pengamatan tadi adalah,. Tahap pendahuluan yaitu dengan mempersiapkan alat dan bahan pengamatan seperti mikroskop, preparat, sedangkan tahap pengamatan mikroskop yaitu menyiapkan mikroskop untuk mengamati preparat dengan perbesaran 4×, 10×, 40×, atau 100 x. Pada pengamatan daun tumbuhan Rhoeo discolor menggunakan mikroskop cahaya kita dapat melihat struktur jaringan yang menyusun daun Rhoeo discolor dengan lebih jelas, diantaranya : a. PembahasanJaringan merupakan kumpulan sel yang mempunyai bentuk, asal, fungsi, dan struktur yang sama. Menetes air ± 1 tetes dari pipet pada glas objek 3. 1 . Ratri Nur (10) A. mengamati menggunakan mikroskop antosianinnya. Rhoeo discolor. Pengamatan daun Rhoeo discolor dengan menggunakan sukrosa a Setelah preparat yang telah diamati pada pengamatan daun Rhoeo discolor dengan b c d. Tanggal Praktikum : Percobaan ini dilakukan pada hari Kamis, tanggal 28 Mei 2015, bertempat di Laboratorium Biologi, Jurusan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam Sumatera Utara. 2. Daun Rhoeo discolor 8. Data kuantitatif berupa rasio antara vakuola terhadap sel epidermis, sementara data kualitatif berupa perubahan warna pigmen dalam vakuola pada sel epidermis dengan pH yang berbeda. , dan daun Phaseolus radiates ,. b. Membran protoplasma dan sifat permeabel deferensiasinya dapat diketahui dari proses plasmolisis. Tambahkan setetes akuades di atas sayatan dengan pipet. 4. Hasil Pengamatan 1. gambar daun rhoeo discolor yang sudah di amati degan mikroskop; 25. Di dekat sel penutup terdapat sel-sel tetangga yang mengelilinginya. II. No Gambar Keterangan 1 Gambar 1. HASIL PENGAMATAN. Dinding Sel Gambar 6. 28Pada daun Hydrilla dapat pula diamati proses aliran sitoplasma yaitu pada bagian sel sel penyusun ibu tulang daun yang memanjang di tengah tengah daun. Judul Praktikum : Pembuatan Preparat Dengan Jaringan Tumbuhan Rhoeo Discolor. Waktu itu kelompok saya mendapat jatah pengamatan daun Hydrilla verticillata. Saat ini telah menyebar ke banyak wilayah lain di seluruh dunia. 2. LAPORAN PRAKTIKUM DAUN RHOEO DISCOLOR (Nanas Kerang) A. Menyayat lapisan belakang daun Rhoeo discolor setipis – tipisnya. 1 Keanekaragaman spesies tumbuhan di kampus UB 16 2. Bentuk sel prisma. Dan juga terdapat stoma,stoma ini terdiri dari satu porus atau celah dan. Salah satu contohnya pada pengamatan daun tumbuhan Rhoeo discolor dengan menggunakan mikroskop cahaya. Semakin tinggi difusi molekul adalah sebagai konsentrasi larutan maka semakin berikut: pertama tuangkan air banyak sel yang mengalami sebanyak 15 ml ke dalam cawan plasmolisis. Sel daun Rhoeo discolor yang dimasukan ke dalam larutan sukrosa mengalami plasmolisis. Hari, tanggal : Rabu, 23 April 2014 B. Pengamatan pada daun Rhoeo discolor bentuknya berupa segi enam yang terdapat lima organel, yaitu dinding sel, membran sel, sitoplasma, retikulum endoplasma dan nukleus. hipertonik (larutan garam lebih dari 1%). 3 Prosedur Kerja Pengamatan Sel bawang merah dan Daun Rhodiscolor adalah sebagai berikut. Tanaman ini memiliki nama lokal nanas kerang atau sosongkokan. D. Air yang diteteskan membentuk lingkungan isotonik baik di dalam maupun di luar sel, sehingga bentuk sel. 73 . , Waluyo, S dan. Mengandung beberapa zat aktif seperti alkaloid, saponin, tannin, flavonoid, antosianin, dan terpenoid. Satu lapis sel rapat dan tidak memiliki klorofil di dalamnya. Dinding sel adalah matriks ekstraseluler yang menyelubungi tiap sel sebagai pelindung dan pembentuk sel.